Ujian Akhir Semester atau UAS dikampus tempat aku menuntut
ilmu, menjadi fenomena yang cukup menarik untukku. UAS dilakukan tepatnya
pada tanggal 1 Februari 2011. Ada fenomena yang cukup menarik terutama mengenai
sikap dan kebiasaan teman - temanku. Kelasku berisi berbagai macam
mahasiswa dengan karakter yang sangat heterogen. Di kelas Sospol (Sosial
Politik) ada yang sangat terlihat ambisius dan rajin. Ada juga yang rajin tapi
masih santai, kemudian ada yang tidak peduli sama sekali dengan kuliah, ada
yang kuliah kaya kondangan (menor), ada yang ke kelas cuma numpang tidur, ada
yang cuma ke kelas bawa katalog kosmetik dan ngerumpi dibarisan belakang, ada
yang datang terlambat, ada yang biasa - biasa aja dan masih banyak lagi. Ada
bermacam-macam karakterlah mahasiswa di kampusku.
Kebiasaan mereka ini bisa berubah 180 derajat sewaktu UAS.
Contohnya, temanku yang kerjaannya ngaret melulu, pada waktu UAS bisa datang
sampai 30 menit lebih awal dari jam masuk. Alasannya untuk atur posisi dan
meng-tag kursi untuk teman - teman sekelompoknya biar bisa duduk berdekatan,
macet dijalan, dsb. Ada yang semasa dikelasnya cuma numpang molor tidak pernah
dengerin dosen ngomong mendadak sangat peduli sama bahan - bahan kuliah, mereka
bahkan belajar dikampus nempelin teman - teman lain yang rajin - rajin. Ada
yang tidak peduli sama sekali dengan kuliah tiba - tiba rajin nanyain kelas
lain yang sudah ujian mata kuliah yang sama dengan kita. Mereka juga udah
nyiapin bahan copy ujian yang sudah diperkecil dan yang paling mutakhir
sekarang tinggal siapin pulsa internet untuk browsing jawaban ujian.
Mahasiswa sekarang itu kreatif. Bahwasanya jelas tertera
didalam soal ujian “Close Book”, masih saja buka buku, buka kepekan, buka hp
(search in google), sms teman tanya jawaban, dsb. Iya memang benar tutup buku,
tapi masih ada banyak cara yang bisa dilakukan guna menyelesaikan soal ujian
tersebut. Kalau disoal disuruh Close Book, kan masih bisa Open Hp. Canggih
bukan generasi muda sekarang. Tapi sepertinya hal seperti ini tak patut untuk
ditiru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar